Senin, 06 Januari 2014

[Preview: Real Madrid vs Celta Vigo] Galacticos Pamer Aksi



Jelang Real Madrid vs Celta Vigo
8 januari 2014, Santiago Bernaubeu

Galacticos Pamer Aksi

Banyak cerita di Madrid awal tahun ini. Seperti yang dilansir oleh Realmadrid.co.id, Ancelotti mempersiapkan 22 skuad untuk menghadapi Celta Vigo. Madrid bermain dengan tim utama minus Varane dan Khedira yang cedera panjang. Kabar baiknya tentunya adalah kembalinya Gareth Bale ke dalam skema utama Allenatore asal Italia tersebut. Bagi rekan Bale, Cristiano Ronaldo, laga ini bisa menjadi laga pamungkas untuk meyakinkan para jurnalis dunia dan kapten tim untuk memilihnya sebagai pemain terbaik dunia, yang akan diumumkan pekan mendatang. Tak ayal, ambisi tersebut menempatkan Celta Vigo menjadi sasaran pembuktian sang megabintang. 

Celta Vigo sendiri mencatatkan performa yang tidak begitu impresif. Skuad asuhan Luis Enrique ini berada di posisi ke 17, atau setingkat di atas zona degradasi. Dapat mencuri poin dari kandang Real Madrid akan membuat mereka sedikit menjauh dari zona tersebut, meski hal ini tentunya tidak mudah untuk dilakukan mengingat dari delapan partai kandang Madrid musim ini, Ramos cs memenangi tujuh laga dan hanya kalah dari Barcelona. Tentunya ini sebuah misi mustahil. Jangankan untuk mencuri poin, menghindari Nolito cs dari ambisi besar Ronaldo dan rekan-rekannya untuk pamer aksi dan berpesta di Bernaubeu adalah sebuah hal yang patut di apresiasi. Celta Vigo bertandang ke Madrid disaat pasukan Los Galacticos ingin pamer aksi.

Bedah Strategi:
Flexibilitas Sisi Sayap

Carlo Ancelotti tidak punya pilihan selain memenangi laga ini untuk memelihara peluang meraih gelar Liga BBVA musim ini. Maka pilihan paling logis adalah menurunkan pasukan terbaiknya. Kembalinya Bale ke lapangan memberikan opsi flexibitlitas sisi sayap. Ronaldo yang sejatinya bermain sebagai penyerang sayap, akan berada di belakang Benzema sebagai pendobrak dari lini kedua. Sisi kiri dan kanan sayap akan dipegang oleh Di Maria dan Bale. Opsi penyerangan semakin yahud dikarenakan ketiganya dapat bertukar posisi dan mendobrak dari posisinya mashing-masing sehingga akan menimbulkan masalah besar bagi lawannya. Di belakang ketiganya, Ancelotti masih mempercayakan duet Modric dan Xabi Alonso sebagai jangkar dan penyeimbang di lini tengah.

Ketika menghadapi Barcelona dan Atletico Madrid, Luis Enrique menggunakan pakem 4-2-3-1. Harapan untuk menumpuk gelandang bertipikal fighter di lini tengah andil dalam penggunaaan pakem ini. Menghadapi Madrid, kemungkinan Enrique mengandalkan skema ini, ketimbang skema favoritnya, 4-3-3 yang sudah mengakar dalam dirinya. Borja Oubina dan Alex Lopez berfungsi sebagai penyeimbang di lini tengah. Kecepatan yang dimiliki oleh Nolito harus diwaspadai Arbeloa yang bertugas menjaga pos sisi kanan Madrid. 

Prakiraan Formasi:

Real Madrid (4-2-3-1)
25-Diego Lopez, 17-Arbeloa, 4-Ramos, 3-Pepe, 12-Marcelo, 14-Xabi Alonso, 19-Modric, 22-Di Maria, 11-Bale, 7-Ronaldo, 9-Benzema
Manager: Carlo Ancelotti

Celta Vigo (4-2-3-1)
13-Yoel, 19-jonny, 22-Cabral, 30-David, 15-Aurtene, 8-Alex, 4-Borja, 24-Fernandez, 10-Nolito,  12-Rafinha, 11-Charles
Manager : Luis Enrique


Dapatkan informasi Sepakbola lainnya dengan me-like FB Football Assist
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar