Jumat, 10 Januari 2014

[Preview : Cagliari vs Juventus] Laga Sulit



Jelang Cagliari vs Juventus

12 Januari 2014, Stadio Sant’Elia

Laga Sulit

Juventus yang begitu perkasa musim ini di Serie-A, kembali memperlihatkan kekuatannya. Menjamu AS Roma yang belum pernah mengalami kekalahan Il Bianconeri mengamuk dan menghabisi Serigala Ibukota, julukan Roma dengan skor telak 3-0. Pada lanjutan Liga Italia, Juventus akan bertandang ke pulau Sardinia, dimana Cagliari telah menunggu si Nyonya Tua. Sekilas, laga ini akan berjalan berat sebelah bagi tim tamu. Namun siapa yang menyangka, dalam lima pertandingan teranyar mereka musim ini, Cagliari tidak kalah. Bahkan dari lima partai teranya tersebut, Cagliari sanggup menahan imbang Napoli dan memenangi laga melawan Genoa. Sebuah laga yang dijamin tidak mudah bagi Pogba dkk.



 (Bermain di depan publik sendiri membuat Cagliari akan sulit ditaklukkan)


Praktis setelah kemenangan atas Roma, Juventus sudah unggul delapan poin dari pesaing terdekatnya. Meski demikian, Conte tidak akan terbuai dengan besarnya gap ini. Conte, pelatih Juventus tentunya berambisi untuk mendapatkan 100 poin lebih di akhir musim. Kampanye untuk mendapatkan hal itu tentunya dimulai dari partai di Sardinia, melawan tim tuan rumah Cagliari. Juventus sedikit diuntungkan dengan pindahnya Radja Nainggolan ke AS Roma. Peran gelandang Internasional Belgia ini begitu vital bagi lini tengah Cagliari. Namun, Juventus kudu mengantisipasi Nene dan Sau, duo striker milik Cagliari. Kedua pemain bermain cukup padu, dan bila lengah, bukan tidak mungkin Juventus akan gagal meraih tiga poin kali ini.

Bedah Strategi:
Waspada Kecepatan

Juventus di atas kertas akan mempu meredam permainan Cagliari. Secara materi maupun moral psikis pemain, Juventus tentu unggul dibandingkan dengan Cagliari. Juventus akan tetap memainkan lima pemain di lini tengah, dengan poros Pogba-Pirlo-Vidal sebagai pengatur tempo permainan dan pengkreasi serangan. Lini depan akan tetap dipercayakan pada duet Tevez dan Llorente. Cagliari yang terbiasa menggunakan pakem 4-3-3 akan menghadapi serangan tambahan dari sisi sayap Juventus, Lichsteiner dan Asamoah. Ivo Pulga, pelatih Cagliari harus bisa memaksimalkan gelandang Cagliari untuk menahan poros Pogba-Vidal-Pirlo bila ingin mengunci permainan Juventus.


 (Vidal dan Pirlo menjadi kekuatan utama di lini tengah Juventus)


Pulga bisa memanfaatkan tiga bek milik Juventus yang memiliki kelemahan yang sama, sangat rentan dengan pemain yang memiliki kecepatan. Kelemahan ini tertutupi dengan kemampuan bertahan yang sangat baik secara teknik, yang dilakukan Bonucci, Barzagli dan Chellini. Marco Sau dan Nene adalah pemain yang memiliki teknik bagus dan kecepatan yang bagus. Kombinasi keduanya bisa menghadirkan ancaman nyata bagi Juventus, terlebih keadaan bermain di depan publik sendiri akan membuat motivasi mereka berlipat.

Pemain Kunci:
Pirlo masih menjadi sosok yang belum tergantikan di Juventus. Meskipun fisik semakin menurun termakan usia, tak dipungkiri bahwa kemampuan dan visi bermain mantan gelandang Milan ini sangat luar biasa. Pirlo memainkan peran sentral sebagai pengatur tempo permainan Juventus. Meskipun demikian, Pirlo belum mendapatkan perpanjangan kontrak hingga saat ini. Laga ini bisa dimanfaatkan Pirlo untuk unjuk kemampuan kepada para petinggi Juventus bahwa dirinya belum habis. Di sisi Cagliari, Pulga memiliki Davide Astori. Pemain Internasional Italia ini adalah salah satu bek yang cukup tangguh. Dalam tujuh laga terakhir, Cagliari hanya memperoleh kebobolan dua gol sebanyak satu kali. Sisanya hanya kebobolan satu gol atau cleen sheet. Ketangguhan lini belakang ini tidak lepas dari peran sentral Astori, yang mana akan merepotkan Juventus bila bermain dalam form terbaiknya.

 (Bek Internasional Italia yang bermain di Cagliari; Davide Astori menjadi alasan sulitnya ditembus gawang Cagliari)


Prakiraan Formasi:

Cagliari (4-3-3)
25-Avramov, 14-Pisano, 34-Del Fabro, 13-Astori, 8-Danilo, 20-Ekdal, 5-Conti, 21-Dessena, 7-Cossu, 9-Sau, 18-Nene
Pelatih : Ivo Pulga

Juventus (3-5-2)
1-Buffon, 15-Barzagli, 19-Bonucci, 3-Chellini, 26-Lichtsteiner, 23-Vidal, 6-Pogba, 22-Asamoah, 21-Pirlo, 10-Tevez, 14-Llorente
Pelatih: Antonio Conte

Tidak ada komentar:

Posting Komentar