Ronaldo Meraih FIFA Ballon D’Or
2013
Penegasan Sepakbola Adalah Bahasa
Universal
Kemarin, saya justru dihebohkan
oleh berita dipecatnya Massimiliano Allegri dari kursi kepelatihan Milan. Diskusi
tak resmi dengan beberapa Milanisti menganalisa pelatih baru, skema baru, dan
bagaimana peluang Milan mengakhiri musim ini dengan baik menjadi topik yang
sangat menarik. Well, semua itu membuat saya nyaris terlupa akan adanya
pagelaran Ballon D’Or yang akan segera di mulai. Bila boleh jujur, saya lebih
menjagokan Ribery dengan enam gelar juaranya sepanjang 2013. Jauh lebih ciamik
ketimbang dua kandidat lain, Messi dan Ronaldo. Dan, pemenangnya adalah Cristiano
Ronaldo, seorang pemuda fenomenal asal Portugal yang mampu menyihir dunia
dengan kemampuannya yang luar biasa. Yang saya jagokan, Ribery, justru berada
di posisi ketiga. Hmm, menarik sekali bagaimana para jurnalis dan pelakon
sepakbola dunia memilih Ronaldo sebagai pemain terbaik dunia. Beberapa menit
berpikir sejenak, kemudian saya bisa menerima bahwa Ronaldo memang pantas meraih
gelar tersebut, mengalahkan Messi dan Ribery, si fenomenal tahun 2013.
(Cristiano Ronaldo meraih gelar FIFA Ballon D'Or 2013 mengalahkan Messi dan Ribery)
Bicara soal sisi teknis, Ribery
memang merengkuh enam gelar bersama Bayern. Sebuah pencapaian yang luar biasa. Namun,
bila harus sarkas, Bayern bukanlah Ribery. Hal ini sangat bertolak belakang
dengan Madrid yang adalah Ronaldo, atau Barcelona yang adalah Messi. Artinya,
baik Madrid maupun Barcelona, sangat ketergantungan kepada sosok bernama
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Bukan sekedar kemampuan di lapangan, namun kehadiran
mereka juga menginspirasi rekan-rekannya untuk menunjukkan kemampuan
terbaiknya. Seringkali kedua pemain ini memesona dengan memperagakan one man show dalam sebuah pertandingan.
Ribery sendiri adalah pemain hebat, sayangnya, Bayern juga memiliki berbagai
pemain hebat lainnya dalam diri Robben, Schweinsteiger, Lahm, dan Neuer. Bayern
tidak ketergantungan kepada Ribery sebesar Barcelona dan Madrid yang
ketergantungan terhadap Messi dan Ronaldo. Messi dan Ronaldo adalah sosok yang
sangat vital dan populer di klub maupun di antara rekan dan lawannya. Harus diakui,
Ribery kalah populer dibandingkan keduanya.
(Harus diakui Ribery kalah populer dibandingkan Ronaldo dan Messi)
Masih berbicara soal hal teknis
di lapangan. Ronaldo tidak hanya menginspirasi lewat klub saja. Ronaldo juga
menginspirasi dalam negaranya sendiri. Portugal yang kesulitan di kualifikasi
piala dunia, harus melakoni laga play-off melawan Swedia. Bukan hal mudah
mengingat Swedia dihuni pemain yang bermain di liga terbaik di dunia, mulai
dari Inggris, Spanyol, hingga Italia, dan tentunya, nama Ibrahimovic semakin
mempersulit langkah Portugal. Namun, Ronaldo yang seolah bekerja “Seorang diri”
berhasil membawa Portugal ke Piala Dunia Brazil dengan torehan hattrick nya di laga kedua. Sungguh fenomenal
dan menginspirasi. Di luar kegiatan sepakbola,
sepanjang 2013 Ronaldo banyak terlibat dalam aksi kegiatan sosial. Ronaldo
menjadi duta Save The Children, sebuah organisasi sosial perlindungan anak
Internasional. Ronaldo juga menjadi duta mangroove dan datang ke Bali untuk
melakukan aksi sosial untuk menjaga kelestarian hutan mangroove. Personal Ronaldo
juga sangat ramah dan menyenangkan bagi banyak orang. Ronaldo memperlihatkan
bahwa dirinya adalah pribadi yang baik yang bisa menjadi teladan bagi orang
lain, dan tak henti-hentinya mengkampanyekan hal-hal baik dan aksi sosial
melalui sepakbola.
(Ronaldo menjadi duta organisasi perlindungan anak internasional, Save the Children)
Ketika sepakbola bukan lagi
sekedar permainan sebelas lawan sebelas aktor lapangan hijau, ketika sepakbola
buka lagi sebatas industri yang menopang hajat hidup orang banyak, ketika
sepakbola bukan lagi sekedar hiburan bagi setiap orang, ketika sepakbola bukan
sekedar memenangi laga dan menjunjung tinggi sportivitas, maka sepakbola pantas
disebut sebagai bahasa universal. Sepakbola bahasa yang mempersatukan semua
manusia, melewati suku, agama, keyakinan, ras, dan negara. Tak salah bila
sepakbola memilih pemain paling hebat di dunia bukan sekedar pemain yang
memenangkan gelar bersama klub atau negaranya, tetapi juga simbol dari kampanye
kemanusiaan, kebaikan dan kepedulian terhadap lingkungan. Dan, Ronaldo memiliki
semua hal itu.
Congratulation, CR7.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar