Sabtu, 18 Januari 2014

Nemanja Matic ke Chelsea : Kebutuhan Krusial Atau Kewajiban Tahunan?



Nemanja Matic Ke Chelsea, Bermanfaatkah?


Kebutuhan Krusial Atau Kewajiban Tahunan?

Nemanja Matic bergabung kembali dengan Chelsea, setelah sempat digunakan jadi pelicin kedatangan David Luiz ke Chelsea, tiga tahun lalu. Namun bulan ini, sang pemuda Serbia kembali ke Stamford Bridge untuk melengkapi skuad Jose Mourinho. Kedatangan Matic memang memberikan tambahan pilihan di lini tengah Chelsea. Namun, benarkah seorang gelandang bertahan bernama Matic yang dibutuhkan Chelsea? Benarkah Matic adalah kebutuhan krusial Chelsea, bukan seorang penyerang kelas kakap yang bisa mengatasi persoalan lini depan mereka di musim ini?

 (Chelsea lebih membutuhkan gelandang bertahan seperti Matic ketimbang seorang Striker? Credit : Independent)


Terlepas dengan fakta bahwa klub Portugal kerap memberikan harga yang mahal untuk melepas pemainnya, pertanyaan membesar kepada seberapa besar effort yang bisa diberikan oleh Matic kepada Chelsea di sisa musim ini. Menarik sekali menganalisa effort Matic bagi Chelsea mengingat pemain Chelsea di posisi yang sama dengannya, gelandang tengah atau gelandang bertahan bermain cukup bagus sepanjang musim ini. Bahkan posisi ini bukanlah menjadi salah satu permasalahan Chelsea, mengingat Chelsea masih bermasalah dengan tumpulnya lini depan mereka. Terlepas dari itu, Mourinho pasti memiliki alasan khusus perekrutan Matic.

Well, ada keunikan sepanjang musim ini Mourinho menggunakan formasi ini. Alih-alih menggunakan double pivot atau dengan kata lain dua jangkar asli bertipikal untuk menjadi penyeimbang lini tengah, Mourinho justru lebih menyukai menduetkan seorang gelandang tengah dan seorang gelandang bertahan. Lampard atau Ramires, dua gelandang tengah yang cukup apik dalam mengatur ritme permainan, akan diturunkan dengan seorang gelandang bertipikal bertahan seperti Mikel, Essien atau David Luiz yang posisinya dimajukan menjadi seorang gelandang. Matic sendiri memiliki karakteristik yang cukup mirip dengan Lampard. Matic bisa bertahan dan melakukan penetrasi dari luar kotak penalti. Namun, apakah semua itu bisa menggantikan Lampard yang memiliki kharisma dan kemampuan di lapangan meski tak seenerjik dulu lagi?

(Jose Mourinho, menyukai duet gelandang tengah dan gelandang bertahan di belakang tiga gelandang serang dalam skema permainannya. Credit : Ligapilihan)


Persoalan menjadi cukup kompleks dikarenakan Matic cup-tied di Liga Champions. Selain nama Ramires dan Lampard yang sering menjadi starter, Mikel sendiri mencatatkan 15 kali penampilan di Liga Inggris (8 kali starter), dan 5 partai di Liga Champions (3 starter). Essien memang hanya bermain lima kali, tetapi Mourinho mempercayakan dirinya bermain di tiga partai terakhir baik sebagai inti maupun pengganti. Demikian halnya dengan David Luiz, yang mulai bermain reguler semejak bulan Desember tahun lalu hingga saat ini. itu artinya, Jose Mourinho bisa jadi berpikir ulang untuk melepas Michael Essien atau Obi Mikel ke klub lain, karena akan mengurangi Pilihan Mourinho saat berlaga di Liga Champions. Di sisi lain statistik para gelandang di atas membuktikan bahwa Mourinho tidak terlalu bergantung pada satu dua pemain untuk mengisi posisi gelandang tengah dalam skemanya.

Ramires sendiri hampir dipastikan selalu menjadi opsi pertama bagi Mourinho untuk mengisi satu dari dua slot gelandang tengah di posisinya. Mempertimbangkan nama sekelas Lampard, Luiz, Mikel dan Essien, maka Matic harus berusaha keras untuk mendapatkan satu tempat tersisa di lini tengah. Tak ayal melihat fakta ini, pada akhirnya sebuah sikap skeptis yang muncul. Contoh teranyar, rekan Matic dari Benfica yang menyeberang ke Manchester City, Javi Garcia, justru gagal menembus skuad utama Manchester City, kalah bersaing dengan Yaya Toure dan Fernandinho. Potensi senasib dengan Javi Garcia semakin mungkin bila mengingat Mourinho adalah pelatih yang gemar “nepotisme” dengan pemain tertentu atau kesayangannya. Sudah menjadi rahasia umum Lampard adalah pemain kesayangan Mourinho, sedangkan Ramires merupakan pilihan terbaiknya di lini tengah. So, bagaimana dengan Matic?

 (Lampard dan Ramires menjadi pilihan utama Mourinho saat ini, Credit : Thinkfootball)


Entah apa alasan perekrutan Matic mengingat para gelandang tengah Chelsea sebenarnya bermain bagus di paruh musim pertama, terkecuali persoalan cedera yang melanda. Apakah karena kebutuhan krusial di lini tengah? Ataukah kewajiban transfer tahunan? Ataukah karena Portugal Connection, dimana Mourinho gemar membeli pemain dari Liga Portugal seperti yang dilakukannya saat membeli carvalho, Ferreira, hingga Quaresma? Apapun itu, Matic harus membuktikan bahwa dirinya layak ditebus mahal oleh Chelsea.

2 komentar:

  1. harusnya artikel ini melihat kondisi chelsea saat ini.

    lampard n ginkel cidera, essien sudah jauh menurun n performa mikel tak kunjung baik.

    luiz emang bagus jd gelandang bertahan tp bek chelsea cuma cahil,terry n luiz. kalau cahil ato terry cidera, luiz g bisa jadi gelandang. disini matic bisa berperan.

    essien n lampard habis kontrak tahun ini. jadi ini juga pembelian jangka panjang.

    lebih teliti lagi saat membuat article.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih atas komentarnya, Lampard sejauh ini bermain sebanyak 18 pertandingan di Liga Inggris, mencetak 6 gol (1 penalti) dan 5 assist. Bukan sebuah performa yang buruk bukan?Dan itu artinya dia tidak banyak absen musim ini (Sumber : premierleague.com)

      Essien banyak cedera musim ini. Dan baru pulih beberapa pekan terakhir, namun masih dimainkan Mourinho dalam tiga partai terakhir. Itu artinya Mou memang suka menggunakan pemain kesayangannya. Mikel seperti yang dipaparkan di atas, masih bermain sebanyak 15 kali di EPL meski setengahnya jadi pengganti.

      Statistik juga menunjukkan Mou tidak menggunakan dua gelandang bertahan sekaligus di tengah, seperti halnya Mikel dalam skemanya. Mou memilih satu gelandang betipe bertahan, dan satu gelandang yang lihai dalam membangun serangan dan menjadi penyeimbang di lini tengah seperti Lampard.

      Pembelian jangka panjang? Umur Matic sudah 25, sudah memasuki usia emas. Jelas pembelian Matic untuk memperkuat tim saat ini, bukan untuk jangka panjang.

      Mungkin akan lebih fair apabila kita melihat di akhir musim ini bagaimana performa dan kontribusi Matic bagi Chelsea, meski saya skeptis Mou akan memberikan tempat pertama untuk Matic. Soal urusan musim depan, saya percaya Mou akan belanja lagi di musim depan.

      Hapus