Nemanja Matic Ke Chelsea,
Bermanfaatkah?
Kebutuhan Krusial Atau Kewajiban
Tahunan?
Nemanja Matic bergabung kembali
dengan Chelsea, setelah sempat digunakan jadi pelicin kedatangan David Luiz ke
Chelsea, tiga tahun lalu. Namun bulan ini, sang pemuda Serbia kembali ke
Stamford Bridge untuk melengkapi skuad Jose Mourinho. Kedatangan Matic memang
memberikan tambahan pilihan di lini tengah Chelsea. Namun, benarkah seorang
gelandang bertahan bernama Matic yang dibutuhkan Chelsea? Benarkah Matic adalah
kebutuhan krusial Chelsea, bukan seorang
penyerang kelas kakap yang bisa mengatasi persoalan lini depan mereka di musim
ini?
(Chelsea lebih membutuhkan gelandang bertahan seperti Matic ketimbang seorang Striker? Credit : Independent)
Terlepas dengan fakta bahwa klub
Portugal kerap memberikan harga yang mahal untuk melepas pemainnya, pertanyaan
membesar kepada seberapa besar effort
yang bisa diberikan oleh Matic kepada Chelsea di sisa musim ini. Menarik sekali
menganalisa effort Matic bagi Chelsea
mengingat pemain Chelsea di posisi yang sama dengannya, gelandang tengah atau
gelandang bertahan bermain cukup bagus sepanjang musim ini. Bahkan posisi ini
bukanlah menjadi salah satu permasalahan Chelsea, mengingat Chelsea masih
bermasalah dengan tumpulnya lini depan mereka. Terlepas dari itu, Mourinho
pasti memiliki alasan khusus perekrutan Matic.
Well, ada keunikan sepanjang musim ini Mourinho menggunakan formasi
ini. Alih-alih menggunakan double pivot
atau dengan kata lain dua jangkar asli bertipikal untuk menjadi penyeimbang
lini tengah, Mourinho justru lebih menyukai menduetkan seorang gelandang tengah
dan seorang gelandang bertahan. Lampard atau Ramires, dua gelandang tengah yang
cukup apik dalam mengatur ritme permainan, akan diturunkan dengan seorang
gelandang bertipikal bertahan seperti Mikel, Essien atau David Luiz yang
posisinya dimajukan menjadi seorang gelandang. Matic sendiri memiliki
karakteristik yang cukup mirip dengan Lampard. Matic bisa bertahan dan
melakukan penetrasi dari luar kotak penalti. Namun, apakah semua itu bisa menggantikan Lampard yang memiliki kharisma dan kemampuan di lapangan meski tak seenerjik dulu lagi?
(Jose Mourinho, menyukai duet gelandang tengah dan gelandang bertahan di
belakang tiga gelandang serang dalam skema permainannya. Credit :
Ligapilihan)
Persoalan menjadi cukup kompleks
dikarenakan Matic cup-tied di Liga
Champions. Selain nama Ramires dan Lampard yang sering menjadi starter, Mikel
sendiri mencatatkan 15 kali penampilan di Liga Inggris (8 kali starter), dan 5
partai di Liga Champions (3 starter). Essien memang hanya bermain lima kali,
tetapi Mourinho mempercayakan dirinya bermain di tiga partai terakhir baik
sebagai inti maupun pengganti. Demikian halnya dengan David Luiz, yang mulai
bermain reguler semejak bulan Desember tahun lalu hingga saat ini. itu artinya,
Jose Mourinho bisa jadi berpikir ulang untuk melepas Michael Essien atau Obi
Mikel ke klub lain, karena akan mengurangi Pilihan Mourinho saat berlaga di
Liga Champions. Di sisi lain statistik para gelandang di atas membuktikan bahwa
Mourinho tidak terlalu bergantung pada satu dua pemain untuk mengisi posisi
gelandang tengah dalam skemanya.
Ramires sendiri hampir dipastikan
selalu menjadi opsi pertama bagi Mourinho untuk mengisi satu dari dua slot
gelandang tengah di posisinya. Mempertimbangkan nama sekelas Lampard, Luiz,
Mikel dan Essien, maka Matic harus berusaha keras untuk mendapatkan satu tempat
tersisa di lini tengah. Tak ayal melihat fakta ini, pada akhirnya sebuah sikap
skeptis yang muncul. Contoh teranyar, rekan Matic dari Benfica yang menyeberang
ke Manchester City, Javi Garcia, justru gagal menembus skuad utama Manchester
City, kalah bersaing dengan Yaya Toure dan Fernandinho. Potensi senasib dengan
Javi Garcia semakin mungkin bila mengingat Mourinho adalah pelatih yang gemar “nepotisme”
dengan pemain tertentu atau kesayangannya. Sudah menjadi rahasia umum Lampard
adalah pemain kesayangan Mourinho, sedangkan Ramires merupakan pilihan
terbaiknya di lini tengah. So,
bagaimana dengan Matic?
(Lampard dan Ramires menjadi pilihan utama Mourinho saat ini, Credit : Thinkfootball)
Entah apa alasan perekrutan Matic
mengingat para gelandang tengah Chelsea sebenarnya bermain bagus di paruh musim
pertama, terkecuali persoalan cedera yang melanda. Apakah karena kebutuhan
krusial di lini tengah? Ataukah kewajiban transfer tahunan? Ataukah karena Portugal Connection, dimana Mourinho
gemar membeli pemain dari Liga Portugal seperti yang dilakukannya saat membeli
carvalho, Ferreira, hingga Quaresma? Apapun itu, Matic harus membuktikan bahwa
dirinya layak ditebus mahal oleh Chelsea.
harusnya artikel ini melihat kondisi chelsea saat ini.
BalasHapuslampard n ginkel cidera, essien sudah jauh menurun n performa mikel tak kunjung baik.
luiz emang bagus jd gelandang bertahan tp bek chelsea cuma cahil,terry n luiz. kalau cahil ato terry cidera, luiz g bisa jadi gelandang. disini matic bisa berperan.
essien n lampard habis kontrak tahun ini. jadi ini juga pembelian jangka panjang.
lebih teliti lagi saat membuat article.
Terima kasih atas komentarnya, Lampard sejauh ini bermain sebanyak 18 pertandingan di Liga Inggris, mencetak 6 gol (1 penalti) dan 5 assist. Bukan sebuah performa yang buruk bukan?Dan itu artinya dia tidak banyak absen musim ini (Sumber : premierleague.com)
HapusEssien banyak cedera musim ini. Dan baru pulih beberapa pekan terakhir, namun masih dimainkan Mourinho dalam tiga partai terakhir. Itu artinya Mou memang suka menggunakan pemain kesayangannya. Mikel seperti yang dipaparkan di atas, masih bermain sebanyak 15 kali di EPL meski setengahnya jadi pengganti.
Statistik juga menunjukkan Mou tidak menggunakan dua gelandang bertahan sekaligus di tengah, seperti halnya Mikel dalam skemanya. Mou memilih satu gelandang betipe bertahan, dan satu gelandang yang lihai dalam membangun serangan dan menjadi penyeimbang di lini tengah seperti Lampard.
Pembelian jangka panjang? Umur Matic sudah 25, sudah memasuki usia emas. Jelas pembelian Matic untuk memperkuat tim saat ini, bukan untuk jangka panjang.
Mungkin akan lebih fair apabila kita melihat di akhir musim ini bagaimana performa dan kontribusi Matic bagi Chelsea, meski saya skeptis Mou akan memberikan tempat pertama untuk Matic. Soal urusan musim depan, saya percaya Mou akan belanja lagi di musim depan.