Walcott Cedera, Media Inggris : Pukulan
Telak Bagi Arsenal dan Inggris.
(Semakin) Lebay-nya Media Inggris
Well, malang memang tidak dapat dihindari. Pagelaran Piala Dunia
Brazil 2014 yang sudah semakin dekat seharusnya menjadi impian bagi semua pesepakbola
yang negaranya berpartisipasi di dalamnya, tak terkecuali Inggris. Walcott,
pemain andalan The Three Lions harus
mendapati dirinya cedera lebih dari enam bulan, setelah bertabrakan dengan
Danny Rose, bek kiri Tottenham, saat Arsenal memenangi laga 2-0 kontra
Tottenham, di ajang Piala FA, beberapa hari yang lalu. Cedera yang dialami
Walcott menjadi headline di beberapa
media Inggris dengan memberitakan bahwa cederanya Walcott adalah pukulan telak
bagi Arsenal dan Inggris.
(Walcott, harus melupakan Piala Dunia Brazil 2014)
Sedikit menilik ke belakang, total
Walcott bermain di EPL bersama Arsenal musim ini adalah sebanyak 9 kali starter, 3 kali pengganti. Di ajang Liga
Champions, Walcott hanya bermain satu kali. Meski mencetak 5 gol dan 4 assist di Premier League, perannya masih
tertutupi dengan kehadiran Ozil dan menggilanya Ramsey di paruh pertama musim.
Ozil mencetak 4 gol dan 7 assist, Ramsey mencetak 8 gol dan 6 assist, padahal
kedua nama terakhir bermain sebagai gelandang, bukan sebagai penyerang sayap
atau striker seperti yang dilakoni oleh Walcott di musim ini. Yang terjadi di
Arsenal saat ini memang Wenger dipusingkan dengan habisnya stok di lini depan.
Sebelum Walcott, Giroud, Bedtner, Poldie, mengalami cedera. Tak ada striker
yang bisa diandalkan. Untungnya, Wenger mendapati bahwa gelandang Arsenal
sangat subur mencetak gol dari lini kedua di musim ini. Tak kurang dari Ramsey,
Ozil, Arteta, Santi, Flamini, Wilshere bisa mencetak gol. Belum lagi saat ini
bursa transfer Januari sedang dibuka, dan itu memberikan keleluasaan bagi
Wenger untuk membeli penyerang baru. Kehilangan Walcott pukulan besar bagi
Arsenal? Rasanya tidak.
(Cederanya Walcott masih tertutupi dengan beringasnya gelandang Arsenal, Ozil dan Ramsey)
Kembali ke The Three Lions. pasukan Roy Hogson sendiri seharusnya tidak
terlalu dipusingkan dengan cederanya Walcott. Mulai dari babak kualifikasi
Piala Dunia (2012) hingga kelolosan Inggris, Walcott hanya menyumbang dua gol.
Menilik lebih jauh, semejak dipanggil Timnas Inggris ke PD pada 2002, Walcott
baru menyumbangkan 5 gol. Sebuah statistik yang tidak mengesankan. Inggris
mungkin lebih mencemaskan bila Wayne Rooney atau Steven Gerrard yang cedera.
Maklum, selain skill dan penampilan di Lapangan, kedua pemain ini memiliki
kharisma yang baik untuk mengangkat performa rekan-rekannya di lapangan. Bahkan
Hogson mungkin lebih mengkhawatirkan bagaimana lini belakang Inggris yang belum
juga memiliki pemain setangguh John Terry. Kapten Chelsea ini sudah menyatakan
tidak minat membela The Three Lions
menyusul pertengkarannya dengan FA, sehingga nyaris mustahil kesempatan Hogson
membujuknya kembali ke Timnas Inggris.
(Hogson lebih pusing bila harus kehilangan Rooney atau Gerrard ketimbang Walcott)
Cederanya Walcott memang sebuah
duka bagi Arsenal dan Inggris, tetapi ketiadaan Walcott jelas bukan sebuah
pukulan telak bagi Inggris maupun Arsenal. Pemberitaan media Inggris mengenai
cedera Walcott semakin menegaskan bahwa Media Inggris seringkali “meng-hype” pemain Inggris dan mengabaikan
pemain asing. Kasus flopnya Andy Carroll, Wonderboy berharga 35 juta pounds,
atau Oxlade Chamberlain yang dibayar mahal oleh tim “kikir” seperti Arsenal
adalah hasil hiperbola media Inggris. Bahkan kerasnya tekanan terhadap Cristano
Ronaldo menyusul kejadian main mata yang melibatkan Rooney, atau kasus gigitan
Suarez kepada Ivanovic, yang membuat Suarez lebih dikenal dengan kontroversinya
ketimbang prestasinya juga andil dari media Inggris.
Media Inggris itu Lebay? Jawab
dalam hati masing-masing.
dodol lo, walcott cedera ya rugi lah arsenal ama inggris..itu walcott cuma maen 9 kali soalnya sebelom ini jg cedera 2 bln..secara minute play ya gol nya lbh banyak dari ozil ama ramsey, di inggris ..sayap kanan-nya siapa? emang inggris punya stok sayap kanan bagus brapa banyak bro?
BalasHapusInggris Punya lennon, Townsend (Tottenham Hostpurs), Ashley Young juga bisa main di sayap kanan. Menurut pengamatan ane, Inggris jarang skema sayap, lebih make gelandang kiri dan kanan pada 4-4-2, dimana ini bisa menguntungkan pemain seperti James Milner (Man City)
BalasHapusThank you buat komentarnya bro