Jelang AC Milan vs Atalanta
5 Januari 2013, San Siro Stadium
Januari Ceria
Januari Ceria. Inilah yang
dinantikan oleh Milan. Berkaca dari pengalaman masa lalu, Milan relatif sering mendapatkan hasil positif dalam
laga-laga yang dilakoni pada bulan ini. Contoh paling anyar tentunya adalah
pada bulan Januari Milan musim lalu menjadi titik balik paling penting pada
kebangkitan Milan dan berhasil meraih tiket terakhir ke Liga Champions. Musim
ini, Milan tentunya berharap Januari Ceria kembali diraih dalam kampanye
kebangkitan mereka untuk menembus liga di Eropa musim depan. Pada laga pembuka
tahun 2014, Milan akan menghadapi Atalanta.
Baik Milan maupun Atalanta adalah
tim yang sedang terluka. Milan dan Atalanta hanya mencatatkan satu kali
kemenangan dalam lima partai teranyar mereka. Namun, sebagai tuan rumah, Milan
tidak hanya dibantu dengan dukungan publik San Siro. Milan juga mendapat
suntikan teknis dari para pemain yang sudah pulih dari cedera dan skorsing
seperti Montolivo dan Pazzini. Belum lagi Milan sudah mendapatkan Adil Rami,
yang sejak beberapa bulan lalu berlatih di Milan dan Keisuke Honda. Kampanye
Januari Ceria sepertinya akan dimulai Milan dari partai kontra Atalanta.
Bedah Strategi:
“Natal” Belum Kadaluarsa
Meskipun Hari Natal sudah berlalu
sekitar dua minggu yang lalu, namun “Natal” belum kadaluarsa buat Milan
terutama Allegri. Tentunya Natal yang dimaksud bukan hari Natal, tetapi formasi
“Pohon Natal”, 4-3-2-1. Ya, opsi Formasi pohon Natal menjadi pilihan yang masuk
akal mengingat sumber daya Milan di lini tengah cukup banyak, dan performa lini
depan belum sepenuhnya memuaskan. Di lini depan, praktis Milan masih mengandalkan
magis Balotelli, di saat striker lain cedera, atau kehilangan sentuhan seperti
yang dialami oleh Matri. Kehadiran Pazzini juga belum memastikan keberanian
Allegri mengubah pakem yang dalam beberapa pertandingan ini menjadikan Milan
bermain lebih hidup dan aktraktif.
Atalanta sendiri akan
mengandalkan German Denis dan Luga Cigarini untuk mengimbangi permainan Robinho
dkk. Maxi Morales akan memainkan peran sebagai penyerang lubang dibelakang
Denis sebagai penggedor dari lini kedua. Stefano Colantuono, pelatih Atalanta
bisa memanfaatkan kelemahan Milan dalam mengantisipasi bola mati seperti
tendangan bebas dan tendangan sudut. Kemampun header German Denis yang cukup
mumpuni bisa menjadi sesuatu yang menguntungkan Atalanta.
Prakiraan Formasi:
Milan (4-3-2-1)
32-Abbiati, 2-De Sciglio,
17-Zapata, 25-Bonera, 28-Urby, 18-Montolivo, 34-De Jong, 16-Poli, 22-Kaka,
8-Saponara, 45-Balotelli
Pelatih: Maximiliano Allegri
Atalanta (4-4-1-1)
47-Cosigli, 77-Raimondi,
8-Migliaccio, 2-Sterdado, 27-Del Grosso, 10-Bonaventura, 21-Cigarini,
17-Carmona, 28-Brivio, 11-Morales, 19-Denis
Pelatih: Stefano Colantuono
Dapatkan informasi Sepakbola lainnya dengan me-like FB Football Assist
Tidak ada komentar:
Posting Komentar