Jelang Liverpool vs Hull City
1 januari 2014, Anfield Stadium
Anfield Berdarah
Hull City dilanda eurofia. Di
luar dugaan, Hull berhasil mencetak setengah lusin gol ke gawang Fulham dalam
lanjutan laga Liga Inggris pekan ke-19. Di sisi lain, Liverpool kembali menelan
kekalahan melawan Chelsea dengan skor 2-1. Meski tim tamu sedang di atas angin,
dan tim tuan rumah sedang mengalami degradasi moral, terlebih di pertandingan
pertama Hull menang 3-1 atas Liverpool, hal ini tidak dijadikan barometer
pertemuan keduanya kali ini.
Pertandingan kali ini menyimpan
motivasi bagi The Anfield Gank baik secara
tim maupun individu yang terlibat di dalamnya. Liverpool perlu kembali ke trek
kemenangan. Suarez perlu mencetak gol setelah seret gol dalam dua pertandingan
terakhir, dan yang paling penting, kemenangan ini akan mengembalikan Liverpool
ke dalam catur perebutan gelar juara Liga Inggris musim ini. Bukan tidak
mungkin Liverpool bisa mengulangi skor-skor mencolok dan telak yang dilakukan
oleh Suarez cs beberapa kali di musim ini. Multi misi ini berpotensi menghasilkan
tag “Anfield berdarah” di headline harian sepakbola dunia.
Bedah Strategi:
Kembali ke Awal
Rodgers melakukan ekperimen saat
Liverpool kontra Chelsea. Suarez cs bermain dengan pola baru, 4-3-3. Konsep ini
membutuhkan penyesuaian bagi para pemain, sehingga dibayar mahal dengan dua gol
di babak pertama. Pada kesempatan menghadapi Hull, Rodgers kemungkinan akan
mengembalikan pakem 4-2-3-1. Coutinho dan Sterling akan menempati dua slot
sayap mendukung Luis Suarez yang berperan sebagai role player, bebas berkreativitas dan menjelajah area serang
Liverpool. Di lini belakang, kembalinya Kolo Toure dari cedera, maka otomatis
pemain Pantai Gading ini akan mengambil alih posisi Sakho, yang kurang stabil
bermain di posisi bek tengah.
Hull sendiri kemungkinan akan bermain
dengan pola 3-5-2, pola yang dipakai saat merepotkan MU dua pekan yang lalu.
Dua wingback yang ada di lini tengah lebih difokuskan untuk membantu pertahanan
dan menjaga konsistensi aliran bola dari sisi sayap. Lini tengah yang dihuni
trio Meyler-Huddlestone-Livermore akan menjadi menjadi dinamo lini tengah Hull
untuk menahan kreativitas gelandang Liverpool. Hull cukup diuntungkan dengan Coutinho
yang “dipaksa” bermain di sayap, yang mana bukan posisi aslinya, sehingga memaksa
Suarez memainkan peran sebagai pelayan bagi rekannya yang lain. Namun, bilamana
Rodgers membuat sebuah kejutan menempatkan Coutinho sebagai gelandang serang,
bukan tidak mungkin Liverpool akan seganas beberapa pekan silam dan berpesta
gol di kandang.
Prakiraan Formasi:
Liverpool (4-2-3-1)
22-Mignolet, 2-Johnson,
37-Skrtel, 4-Toure, 5-Agger, 21-Lucas, 24-Allen, 14-Henderson, 10-Coutinho,
31-Sterling, 7-Suarez
Manager: Brendan Rodgers
Hull City (3-5-2)
1-Mcgregor, 5-Chester, 4-Bruce,
6-Davies, 27-Achmed, 3-Figueroa, 14-Livermore, 8-Huddlestone, 7-Meyler, 9-Graham,
20-Sagbo
Manager: Steve Bruce
Like Page FB Football Assist
Tidak ada komentar:
Posting Komentar