Jelang Arsenal vs Cardiff City
1 Januari 2014, Emirates Stadium
Tamu Menunggu Lebih Lama
Cardiff City berduka. Keunggulan
2-0 atas Sunderland di babak pertama Lanjutan Liga Inggris pekan ke-19 harus
menguap berkat kecerdikan pemain Sunderland di babak kedua. Laga yang berakhir
dengan skor 2-2 ini membuat Cardiff tertahan di posisi menengah ke bawah Liga
Inggris, sebuah posisi yang tidak ideal bagi tim promosi yang ambisius. Belum
kelar persoalan performa, Cardiff juga dihadapkan pada hal nonteknis bernama
Vincent Tan. Nama terakhir adalah pemilik Cardiff City. Tan mendapat cibiran
dari para pundit Liga Inggris hingga
sekelas Arsene Wenger turut angkat bicara. Tan yang tidak mengerti sepakbola,
menjadi public enemy nomor satu di
Inggris saat ini menyusul keputusan kontroversi yang dilakukannya. Tak ayal,
kemenangan pekan ini adalah konsolasi yang tepat untuk dekandensi performa tim
saat ini.
Sayangnya, Cardiff harus bertamu
ke Emirates Stadium, kandang Arsenal. Tim tuan rumah adalah pemuncak Klasemen
sekaligus juara paruh musim Liga Inggris musim ini. Mengingat gap poin yang masih sangat dekat dengan
para pesaingnya, kemenangan adalah harga mati bagi Arsenal. Sial bagi Cardiff, Jordan
Mutch cs hanya bisa memetik satu kemenangan dari sembilan laga tandang musim
ini. Menilik rekor Arsenal yang cukup apik saat bermain di depan publik sendiri,
ditambah dengan fakta timpangnya skuad Arsenal dengan Cardiff, sangat mungkin
Cardiff harus menunggu lebih lama untuk kembali ke jalur kemenangan dan
menghindari zona degradasi.
Bedah Strategi:
David Kerslake, Assisten Manager
Cardiff City yang saat ini menangani Cardiff sementara waktu, mengungkapkan
bahwa satu poin saat melawan Sunderland patut di apresiasi. Namun, perlu
dicatat, Sunderland adalah juru kunci di Liga Inggris, dan bermain tandang
minggu lalu, yang mana di atas kertas bukanlah lawan sepadan bagi Cardiff yang
berada di posisi lebih baik. Menghadapi Arsenal, tentunya Kerslake dihadapkan pada
kemungkinan timnya akan menjadi sasaran empuk Santi Cazorla dkk.
Pada matchday kali ini, besar kemungkinan Kerslake akan memainkan pola
yang sama seperti ketika mnenghadapi Sunderland. Pola 4-2-3-1 menjadi pilihan
paling logis mengingat tim ini cukup terbiasa dengan pola ini bersama Mckay,
mantan manager Cardiff City. Di pihak Arsenal, Wenger memang masih kehilangan
Ozil dan Ramsey. Tapi ketidakhadiran dua pemain ini berhasil ditutupi pemain
lain. Flamini, Wilshere, Santi, Walcott, dan Arteta siap mengisi lini tengah
untuk mendukung Giroud yang bermain di lini depan. Untuk menyiasati sisi kiri
Cardiff, yang merupakan salah satu bagian lemah dari Cardiff, Wenger bisa
menggunakan opsi Lukas Podolski untuk bermain menyisir sisi kiri, mengimbangi
Walcott yang bermain dari sisi kanan. Duo sayap cepat dengan teknik tinggi ini
bisa menghadirkan mimpi buruk bagi Cardiff.
Prakiraan Formasi:
Arsenal (4-2-3-1)
1-Szczesny, 3-Sagna,
4-Metesacker, 6-Koscielny, 28-Gibbs, 20-Flamini, 10-Wilshere, 14-Walcott,
19-Cazorla, 9-Podolski, 12-Giroud.
Manager : Arsene Wenger
Cardiff City (4-2-3-1)
1-Marshal, 28-Theopile,
4-Caulker, 6-Turner, 42-John, 8-Medel, 13-Kim, 16-Noone, 7-Whitingham,
18-Mutch, 10-Campbell
Manager: David Kerslake
(caretaker)
Like Fan Page Football Assist
Tidak ada komentar:
Posting Komentar