Jumat, 21 Maret 2014

[Preview : Chelsea vs Arsenal] Selamatkan Status



Jelang Derby London:  Chelsea vs Arsenal
Stamford Bridge, 22 Maret 2014

Selamatkan Status

Laga di Pekan ke-30 Liga Inggris menyajikan salah satu partai terpanas di musim ini, Chelsea menjamu Arsenal. Mengingat race menuju gelar juara EPL tinggal menyisakan sembilan partai lagi, maka meraih hasil maksimal dan konsisten sangat diperlukan oleh para kandidat juara, termasuk kedua tim asal London ini. Chelsea masih berada di puncak klasemen dengan nilai 66, di belakang Liverpool dan Arsenal menguntit dengan memiliki keunggulan satu laga yang belum dimainkan. Secara matematis, pertandingan ini menjadi pertaruhan kedua tim untuk menyelamatkan status mereka menuju akhir musim. Bagi Chelsea, kemenangan di laga ini menjadi penting untuk menjauhkan diri dari pesaingnya, terutama Liverpool dan Manchester City yang memiliki keunggulan satu dan tiga laga yang belum dimainkan. Bagi Arsenal sendiri, kemenangan di laga ini berarti tetap mempertahankan mereka sebagai status Cotenders hingga akhir musim. Maklum, selang seminggu ke depan Arsenal akan menjamu Manchester City, yang sangat berambisi memaksimalkan keunggulan jumlah bermainnya untuk mengkudeta Chelsea dari puncak klasemen

 (Gol dari Giroud sangat dibutuhkan Arsenal untuk tetap menjaga status cotenders. Credit : Zimbio)


Arsenal memiliki beberapa kenggulan menjelang laga ini. Wenger tidak memainkan laga di tengah pekan sehingga memastikan kondisi anak asuhnya sangat bugar. Meskipun ditinggal banyak pemain yang masih berkutat cedera, Arsenal justru mencatatkan diri tidak kalah dalam 3 laga terakhir, dimana lawan yang dihadapi adalah tim-tim yang performanya ciamik sepanjang musim ini, mulai dari Everton, Bayern Munich dan Tottenham. Kondisi ini berbeda dengan Chelsea. Chelsea yang pekan lalu secara mengejutkan dikalahkan oleh Aston Villa, akan mencoba mengembalikan kemenangan di depan publik Stamford Bridge. Misi terasa akan lebih sulit mengingat pada partai ini, Chelsea akan kehilangan Willian, Ramirez dan sang Arsitek Jose Mourinho, yang harus menjalani hukuman setelah dikeluarkan oleh wasit pada laga melawan Aston Villa.

Phantom Winger Yang Berbahaya

Kejelian Wenger dalam laga versus Tottenham pekan lalu yang berakhir dengan kemenangan tentu didasari dengan kemampuan sang Mansiour untuk membuat sebuah kejutan. Kejutan yang diberikan Wenger adalah Phantom Winger, dimana Wenger menempatkan Oxlade Chamberlain yang biasa bermain di posisi sayap, dimainkan di lini tengah menemani Arteta. Wenger sudah tentu paham, memadukan dua pemain kreatif di lini tengah hanya akan membuat kebingungan pola serangan bagi timnya. Pada kesempatan versus Tottenham, Wenger membiarkan The Little Mozart, Rosicky menjadi dirigen lapangan tengah, didukung Oxlade dan Arteta. Santi Cazorla justru dimainkan sedikit melebar ke kanan, untuk mengimbangi Podolski dari sisi kiri. Hasilnya tentu memuaskan fans Arsenal yang mendikte lini tengah Tottenham.

Chelsea kurang lebih akan menghadapi problema yang sama dengan Tottenham. Penempatan dua jangkar di lini tengah menjadi sangat krusial untuk membangun serangan sekaligus untuk menahan serangan. Minus Ramirez, Mourinho tidak memiliki pilihan selain memasukkan David Luiz untuk bermain sebagai gelandang bertahan menemani Matic. Sisi kanan akan diberikan kepada Oscar dan Lampard akan menjadi kreator di lini tengah. Meskipun sangat andal dalam bertarung di bola-bola atas dan mengendalikan permainan, namun Matic dan Luiz tidak memiliki kecepatan yang mumpuni untuk menahan gempuran pemain Arsenal yang memiliki speed yang di atas rata-rata. Mourinho tidak punya pilihan selain untuk menginstruksikan Ivanovic dan Azpilicueta yang bermain di bek sayap untuk tampil disiplin dan memprioritaskan pertahanan. 

 (Oscar (kiri), akan kembali berduel dengan Arteta (kanan) di lapangan. Credit: blogger)


Chelsea sendiri memiliki keunggulan dalam diri Hazard dan Eto’o. Kedua pemain ini tidak sekedar memiliki tehnik yang tinggi, tapi juga memiliki speed diatas rata-rata. Sudah menjadi rahasia umum duo bek lini tengah Arsenal sangat kesulitan untuk menghandle lawan yang memiliki kecepatan. Chelsea bisa memanfaatkan ini untuk meraih kemenangan ditengah kesulitan mereka yang bermain tanpa didampingi The Happy One, Jose Mourinho.

Prakiraan Pemain :

(Chelsea : 4-2-3-1)
1-Cech, 2-Ivanovic, 26-Terry, 24-Cahil, 28-Azpilicueta, 25-Matic, 4-Luiz, 8-Lampard, 11-Oscar, 17-Hazard, 29-Eto’o
Manager: Jose Mourinho

(Arsenal : 4-2-3-1)
1-Szczesny, 3-Sagna, 4-Metesacker, 6-Koscielny, 28-Gibbs, 8-Arteta, 15-Oxlade, 7-Rosicky, 11-Podolski, 19-Cazorla, 12-Giroud
Manager : Arsene Wenger

Tidak ada komentar:

Posting Komentar